KELEBIHANDAN KEKURANGAN UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO A. UNSUR HARA MAKRO 1.Nitrogen Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman. Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna hijau ) seperti daun. Kekurangan Unsur hara Nitrogen a.Warna daun hijau agak kekuning-kuningan. b. Hello sobat budidaya, mudah-mudahan dalam keadaan sehat yaa dan terus kunjungi situs web yaa.. Kali ini kami akan membahas unsur hara makro dan mikro beserta kegunaannya bagi tanaman. Simak sampai habis yaa.. Estimasi waktu baca 11 menit Layaknya makhluk hidup tanaman juga membutuhkan nutrisi untuk tumbuh kembang tanaman mencapai pertumbuhan optimal tanaman membutuhkan nutrisi secara seimbang seperti halnya manusia. Nutrisi yang dibutuhkan tanaman disini adalah unsur hara. Tanaman membutuhkan unsur hara secara tepat dan seimbang tidak kurang maupun lebih. Kelebihan maupun kekurangan unsur hara dari jumlah kebutuhan tanaman memiliki efek yang tidak baik bagi tanaman bahkan bisa menyebabkan tanaman mati. Kebutuhan Unsur Hara Makro dan Mikro Umumnya unsur hara makro sudah tersedia secara alami di alam, namun ketersediaannya di alam acap kali tidak seimbang bahkan mungkin saja di suatu daerah tertentu ketersediannya sangat terbatas dan minim yang disebabkan oleh keadaan struktur tanah atau karena pengelolaan yang berulang kali. Disinilah pemupukan mengambil perannya untuk memenuhi kebutuhan unsur hara baik itu pupuk organik maupun pupuk organik, baca selengkapnya jenis-jenis pupuk dan fungsinya. Pada dasarnya kalau sobat budidaya berpegang pada panduan dasar budidaya, sebagai contoh cara budidaya cabai. Sobat budidaya akan melihat cara pemupukan yang baik beserta dosisnya. Namun, kenyataannya tidak semudah itu di lapangan. Panduan dibuat berdasarkan keadaaan tanah secara umum/rata-rata padahal keadaan geografis dan struktur tanah di setiap daerah tidaklah sama. Ambil contoh, misalkan suatu daerah satu tanaman pada umumnya subur hijau menghasilkan umbi tetapi sulit berbunga dan berbuah, artinya lahan di daerah tersebut banyak mengandung hara nitrogen N dan Phosphor P. Tentu saja pemupukan dengan memberikan pupuk yang mengandung unsur N tidak akan efektif, tetapi lebih efektif jika dilakukan pemupukan untuk meningkatkan unsur K. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dan pengamatan lebih lanjut bagaimana efek pemberian pupuk terhadap suatu tanaman di daerah tertentu. Saat sobat budidaya hendak melakukan kegiatan budidaya tanaman, tanaman apapun jenisnya, sangat diperlukan pengetahuan mengenai apa saja jenis-jenis nutrisi atau unsur-unsur hara apa saja yang dibutuhkan tanaman yang kita budidayakan, apalagi jika sobat budidaya bertujuan untuk komersil dalam skala cukup besar. Pengetahuan ini setidaknya dibutuhkan pada saat pemberian pupuk, agar tepat dan seimbang, karena baik berlebihan unsur hara atau kekurangan unsur hara dapat menyebabkan pertumbuhan yang tidak optimal. Pengetahuan ini pun perlu pada saat mengamati proses pertumbuhan tanaman. Apabila pertumbuhan tanaman tidak sesuai dengan yang kita harapkan, kita dapat melakukan evaluasi dan tindakan yang cukup tepat sebelum semuanya terlambat. Gambar ilustrasi Unsur hara adalah elemen kimia penting yang dibutuhkan oleh tanaman agar pertumbuhan dan perkembangan dapat optimal. Unsur hara dapat dibedakan menjadi 2 dua berdasarkan tingkat kebutuhannya oleh tanaman yaitu unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur Hara Makro Unsur hara makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar. Unsur hara makro dapat dikelompokkan lagi menurut ketersediaannya di alam, menjadi 2 yaitu Unsur hara makro bebas, yaitu unsur hara yang sumbernya tak terbatas di alam diantaranya karbon C, oksigen O dan hidrogen H. Sedangkan, Unsur hara makro terbatas yaitu yang ketersediaannya terbatas dan sering diperlukan penambahan melalui pupuk. Terdiri dari makro primer diantaranya nitrogen N, fosfat P, kalium K dan makro sekunder yaitu kalsium Ca, magnesium Mg dan belerang / sulfur S. Unsur Hara Makro Bebas Unsur hara C Karbon Unsur hara H Hidrogen Unsur hara O Oksigen Ketiga-tiganya dibutuhkan tanaman untuk proses fotosintesis. Unsur Hara Makro Terbatas 1. Unsur N Nitrogen Unsur Nitrogen dengan lambang N, sangat berperan dalam pembentukan sel tanaman, jaringan, dan organ tanaman. Nitrogen memiliki fungsi utama sebagai bahan sintetis klorofil, protein, dan asam amino. Oleh karena itu unsur Nitrogen dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar, terutama pada saat pertumbuhan memasuki fase vegetatif. Terdapat 2 bentuk Nitrogen, yaitu Ammonium NH4 dan Nitrat NO3. Berdasarkan sejumlah penelitian para ahli, membuktikan Ammonium sebaiknya tidak lebih dari 25% dari total konsentrasi Nitrogen. Jika berlebihan, tanaman menjadi besar tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen yang berasal dari amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat karbohidrat sehingga pasokan sedikit. Dengan demikian cadangan makanan sebagai modal untuk berbunga juga akan menjadi sedikit. Akibatnya tanaman tidak mampu berbunga. Sedangkan jika yang dominan adalah Nitrogen dalam bentuk Nitrat , maka sel-sel tanaman akan kompak dan kuat sehingga lebih tahan penyakit. Fungsi unsur N bagi tanaman antara lain membentuk zat hijau daun klorofil dan merupakan unsur pokok untuk pertumbuhan terutama tunas dan daun. Kegunaannya bagi tanaman adalah mempercepat pertumbuhan, merangsang organ-organ vegetatif, menjaga daun tetap hijau dan segar. Jenis pupuk sumber unsur N Pupuk urea Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur N Warna daun yang terlalu hijau, tanaman rimbun dengan daunDaun bagian bawah menguningKalium tidak terserap, sehingga tanaman tidak mau berbunga atau berbuahTingkat lebih lanjut, daun akan mengering dan rontokPertumbuhan tanaman melambat, kerdil dan lemahProduksi bunga dan biji pun akan rendah 2. Unsur P Fosfor atau Phosphor Unsur P fosfor merupakan komponen penyusun dari beberapa enzim protein yaitu ATP, RNA, dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi, sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik dari tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih, akar, bunga, dan buah. Pengaruh terhadap akar adalah dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap tanaman terhadap nutrisi pun menjadi lebih baik. Bersama dengan unsur Kalium, Fosfor dipakai untuk merangsang proses pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga. Fungsi unsur P untuk tanaman adalah merangsang pembentukan serabut akar, cabang dan bunga dan juga mempercepat pematangan buah. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur P Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi Fe , tembaga Cu , dan seng Zn tergangguDaun tua menjadi keunguan dan cenderung kelabuPerakaran terlalu lebat sehingga pertumbuhan tunas daun terhambatTepi daun menjadi cokelat, tulang daun muda berwarna hijau gelapBuah menjadi matang sebelum waktunyaPertumbuhan daun kecil, kerdil, dan akhirnya rontokFase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil 3. Unsur K Kalium Unsur Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis, akumulasi, translokasi, transportasi karbohidrat, membuka menutupnya stomata, atau mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya gugur. Fungsi unsur K bagi tanaman adalah meningkatkan ketahanan tanaman dari hama dan penyakit dan juga meningkatkan bobot dan kualitas biji, buah, dan umbi. Oleh karena itu unsur K sangat dibutuhkan tanaman pada masa tanaman berbuah. Baca juga Terra preta Pengertian, sejarah dan cara membuatnya. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur K Kelebihan Unsur KKekurangan Unsur KOrgan-organ tanaman mengeras dan kaku Daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangusPertumbuhan lambatDaun seperti terbakar dan akhirnya gugurTanaman keracunan dan matiBunga mudah rontok dan gugurTepi daun terbakar’, daun menggulung ke bawahRentan terhadap serangan penyakit 4. Unsur Mg Magnesium Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun, terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein. Fungsi unsur Mg Magnesium bagi tanaman adalah menunjang pembentukan biji-bijian dan buah. Salah satu sumber Mg adalah dolomit atau kapur pertanian. Jadi, salah satu cara mengantisipasi kekurangan unsur Mg adalah dengan menambahkan dolomit/kapur pertanian saat mengolah tanah. Ciri-ciri kelebihan unsur Mg Magnesium Tidak menimbulkan gejala bercak-bercak kuning di permukaan daun tuaDaun tua menjadi lemah dan akhirnya mudah terserang penyakit terutama embun tepung powdery mildew 5. Unsur Ca Kalsium Unsur ini paling berperan dalam pertumbuhan sel. Unsur Ca adalah komponen yang menguatkan dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar. Fungsi unsur Ca adalah meningkatkan ketahanan tanaman dari hama dan penyakit, meningkatkan bobot dan kualitas buah, selain itu juga membuat tanaman lebih kokoh dan tidak mudah rontok. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur Ca kalsium Daun mengeriting , kecil , dan akhirnya rontokBunga mudah rontok dan gugurTanaman tinggi tetapi tidak kokoh 6. Unsur S Belerang/sulfur Fungsi unsur S bagi tanaman, yaitu Merangsang pembentukan anakan pada tanaman padi dan bawang merah. Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpanan, memperbesar umbi bawang merah dan bawang putih. Melenturkan batang, cabang, dan tulang daun yang terlalu kaku agar tidak mudah pecah / patah. Meningkatkan fleksibilitas ujung akar dan tunas-tunas dalam pertumbuhannya. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur S Pemberian berlebihan pada tanah akan menyebabkan kemasaman tanahBatang, cabang dan tulang-tulang daun muda terutama pada bagian urat daun berwarna hijau mudaPucuk tunas lambat berkembang, akar mengalami kesulitan berkembang memanjang Gambar ilustrasi Unsur Hara Mikro Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah yang relatif kecil/sedikit. Meski sedikit, bukan berarti tidak penting. Tanpa hara-hara mikro, pertumbuhan tanamannya tidak bisa maksimal. Ini berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas hasil produksi tanaman itu sendiri. Unsur Hara mikro sama pentingnya dengan hara makro, meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit oleh tanaman. Semua tanaman membutuhkan unsur hara mikro agar proses fisiologinya berlangsung baik. Contoh unsur hara mikro adalah Besi Fe, Mangan Mn, Zinc Zn, Boron B, Tembaga Cu, dan Molybdenum Mo. 1. Unsur Fe Besi Unsur Fe besi memiliki fungsi untuk tanaman adalah meningkatkan bobot kering hasil panen, meningkatkan hijau daun, membuat warna daun tampak lebih awet hijau serta meningkatkan daya simpan hasil panen. Ciri-ciri kelebihan dan kekuranagn unsur Fe Besi Munculnya bintik-bintik hitam pada daunklorosis dengan urat daun tetap hijau, merata dan meluas hingga ke daun-daun tua. Biasanya dimulai dari pangkal daun dekat tangkaiRendahnya produktivitas dan daya simpan hasil panen 2. Unsur Mn Mangan Unsur Mn Mangan sangat berperan dalam sintesa klorofil selain itu berperan sebagai koenzim, sebagai aktivator beberapa enzim respirasi dalam reaksi metabolisme nitrogen dan fotosintesis. Mangan juga diperlukan untuk mengaktifkan nitrat reduktase sehingga tumbuhan yang mengalami kekurangan mangan memerlukan sumber N dalam bentuk NH4+. Peranan mangan dalam fotosintesis berkaitan dengan pelepasan elektron dari air dan memecahnya menjadi hidrogen dan oksigen. Fungsi unsur Mn Mangan bagi tanaman, yaitu a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin Cb. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tuac. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzimd. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi Ciri-ciri kekurangan dan kelebihan unsur Mn Gejala awal berupa bintik-bintik pucat pada daun muda. Pada daun tua bintik berwarna abu-abu atau kecokelatanKlorosis maupun bercak-bercak interveinal antara pembuluh venaPembentukan akar terhambat, menebal dan berwarna gelapBuah yang dihasilkan berasa tawar atau hambar, pada buah-buahan manis akan berkurang kadar gulanya. 3. Unsur Zn Zinc atau seng Fungsi unsur Zn Zinc/seng pada tanaman adalah untuk mempertahankan pembentukan klorofil pada daun-daun tua. Unsur ini juga mempengaruhi perkembangan akar dan pertumbuhan tanaman, serta fertilitas tanaman Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur Zn Pertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek, daun kerdil , mengkerut , atau menggulung di satu sisi lalu disusul dengan kerontokanTidak menunjukkan dampak nyataBakal buah menguning, terbuka, dan akhirnya gugurBuah akan lebih lemas sehingga buah yang seharusnya lurus membengkok 4. Unsur B Boron Boron memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan diferensiasi , dan pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintetis RNA , bahan dasar pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk tanaman melalui pembuluh xylem. Di dalam tanah boron tersedia dalam jumlah terbatas dan mudah tercuci. fungsi unsur B adalah membantu proses pembentukan sel-sel tunas, tepung sari, bunga dan akar. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur B boron Penuaan dini hingga kematian sel-sel yang didahului dengan klorosis mulai dari daun mudaDaun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerutHasil panen berasa agak pahitPembentukan akar terhambat, menebal dan berwarna gelap 5. Unsur Cu Tembaga Fungsi penting unsur Cu tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim. Unsur ini juga berperan membantu kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , dan berperan dalam fungsi reproduksi. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur Cu Tembaga Terjadinya hambatan penyerapan FeDaun berwarna hijau kebiruanDaun bercak-bercak dan mengeringTunas daun menguncup dan tumbuh kecilPembentukan akar terhambat, menebal dan berwarna gelapPertumbuhan bunga terhambat 6. Unsur Mo Molybdenum Unsur Mo Molybdenum bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Molybdenum Mo untuk pemanfaatan Nitrogen N. Ciri-ciri kelebihan dan kekurangan unsur Mo Warna daun memucat kemudian menguning diikuti kematian sel-sel dari sel-sel mudaPertumbuhan tanaman tidak normal Kesimpulan Unsur hara makro dan unsur hara mikro sama-sama dibutuhkan oleh tanaman pada jumlah tertentu. Pada kadar tertentu, kelebihan dan kekurangan unsur hara menyebabkan dampak yang tidak baik bahkan fatal bagi tanaman. Dalam jangka panjang, pemupukan yang kurang memadai, akan direspon tanaman dalam bentuk pelambatan reaksi-reaksi fisiologis, yang sangat mungkin menimbulkan gejala lambat tumbuh, lambat pulih, daun pucat dan kusam, batang kecil dan pendek, peka penyakit, dan produktivitas menurun Sebagian besar pupuk kimia yang beredar di pasaran hanya memenuhi kebutuhan tanaman akan unsur hara saja meskipun dalam jumlah besar. Sedangkan pupuk organik pupuk kandang, pupuk kompos,dll kandungan haranya dalam jumlah lebih sedikit tapi lengkap dan relatif lebih aman untuk penggunaan jangka panjang. Oleh karena itu, kombinasi pupuk organik sebagai pupuk dasaran dan pupuk kimia sebagai pupuk lanjutan dengan memperhatikan kebutuhan tanaman adalah yang cara yang terbaik. Nah itulah, unsur hara makro dan unsur hara mikro beserta kegunaan. Mudah-mudahan bermanfaat untuk sobat budidaya semua. Oh ya jangan lupa subscribe dan aktifkan notifikasi dari situs web yaa.. Jangan sampai ketinggalan update artikel terbaru yang pastinya menarik untuk dibaca. Kekuranganunsur ini menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya gugur. Bunga mudah rontok dan gugur. Tepi daun 'hangus', daun menggulung ke bawah, dan rentan terhadap serangan penyakit. Kelebihan Kalium Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi. 4. Magnesium (Mg)
Tanah adalah suatu benda alam yang terdapat dipermukaan kulit bumi, yang tersusun dari bahan-bahan mineral sebagai hasil pelapukan batuan, dan bahan-bahan organik sebagai hasil pelapukan sisa-sisa tumbuhan dan hewan, yang merupakan medium atau tempat tumbuhnya tanaman dengan sifat-sifat tertentu, yang terjadi akibat dari pengaruh kombinasi faktor-faktor iklim, bahan induk, jasad hidup, bentuk wilayah dan lamanya waktu pembentukan Yuliprianto, 2010 11. Struktur tanah merupakan suatu sifat fisik yang penting karena dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman serta tidak langsung berupa perbaikan peredaran air, udara dan panas, aktivitas jasad hidup tanah, tersedianya unsur hara bagi tanaman, perombakan bahan organik, dan mudah tidaknya akar dapat menembus tanah lebih dalam. Tanah yang berstruktur baik akan membantu berfungsinya faktor-faktor pertumbuhan tanaman secara optimal, sedangkan tanah yang berstruktur jelek akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan tanaman. Struktur tanah dapat dikatakan baik apabila di dalamnya terdapat penyebaran ruang pori-pori yang baik, yaitu terdapat ruang pori di dalam dan di antara agregat yang dapat diisi air dan udara dan sekaligus mantap keadaannya. Agregat tanah sebaiknya mantap agar tidak mudah hancur oleh adanya gaya dari luar, seperti pukulan butiran air hujan. Dengan demikian tahan erosi sehingga pori-pori tanah
Kekurangandan Kelebihan Unsur Hara Tanaman yang mengalami kelebihan dan kekurangan Unsur Hara baik Makro maupun Mikro akan memberi Respon yang berbeda-beda. Berikut ini adalah ciri-ciri darai tanaman yang mengalami kelebihan dan kekurangan unsur hara. 1. Nitrogen (N)

Masih seputar Unsur Hara , Kita mungkin membutuhkan semuanya untuk tanaman kita,,,seperti yang kita tahu ketika Unsur Makro dan Mikro Kurang pasti tanaman kita Tumbuh Kurang baik,,begitupun jika Kelebihan Unsur ,kok bisa???jadi intinya dalam Hal PEMUPUKAN Pupuk Makro dan Pupuk Mikro HARUS SEIMBANGini dia keterangan yang Team Naturalnusantara Cirebon dapatkan tentang masalah Kelebihan Dan Kekurangan Unsur Hara Pada Tanaman,Jika ada penambahan silahkan Share di Bawah. Beberapa Unsur Hara Yang Dibutuhkan Tanaman Nitrogen N, Karbon C, Hidrogen H, Oksigen O, Fosfor P, Kalium K, Kalsium Ca, Magnesium Mg, Belerang S, Besi Fe, Mangan Mn, Boron B, Mo, Tembaga Cu, Seng Zn dan Klor Cl.UNSUR HARA MAKRO 1. Nitrogen NMerangsang pertumbuhan tanaman secara bagian dari sel organ tanaman itu untuk sintesa asam amino dan protein dalam pertumbuhan vegetatif warna hijau seperti daun. gejalanya pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati. unsur hara Nitrogen Na. Warna daun hijau agak kekuning-kuningan dan pada tanaman padi warna ini mulai dari ujung daun menjalar ke tulang daun selanjutnya berubah menjadi kuning lengkap, sehingga seluruh tanaman berwarna pucat kekuning-kuningan. Jaringan daun mati dan inilah yang menyebabkan daun selanjutnya menjadi kering dan berwarna merah Pertumbuhan tanaman lambat dan kerdilc. Perkembangan buah tidak sempurna atau tidak baik, seringkali masak sebelum waktunyad. Dapat menimbulkan daun penuh dengan serat, hal ini dikarenakan menebalnya membran sel daun sedangkan selnya sendiri berukuran kecil-kecile. Dalam keadaan kekurangan yang parah, daun menjadi kering, dimulai dari bagian bawah terus ke bagian atasKelebihan unsur hara Nitrogen NWarna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh. Produksi bunga Pospor PBerfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam pembungaan dan pertumbuhan pembentukan pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan kekurangan unsur P Pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan kurang sehat .a. Terhambatnya pertumbuhan sistem perakaran, batang dan daunb. Warna daun seluruhnya berubah menjadi hijau tua/keabu-abuan, mengkilap, sering pula terdapat pigmen merah pada daun bagian bawah, selanjutnya mati. Pada tepi daun, cabang dan batang terdapat warna merah ungu yang lambat laun berubah menjadi Hasil tanaman yang berupa bunga, buah dan biji merosot. Buahnya kerdil-kerdil, nampak jelek dan lekas matangKelebihan unsur hara Fosfor PKelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi Fe , tembagaCu , dan sengZn terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada Kalium KBerfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk daya tahan/kekebalan tanaman terhadap yang kekurangan unsur K gejalanya batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk unsur hara Kalium KDefisiensi/kekurangan Kalium memang agak sulit diketahui gejalanya, karena gejala ini jarang ditampakkan ketika tanaman masih Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting untuk tanaman kentang akan menggulung dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua, tetapi tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya daun tampak bercak-bercak kotor merah coklat, sering pula bagian yang berbercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian matib. Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdilc. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpand. Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugure. Bagi tanaman berumbi, hasil umbinya sangat kurang dan kadar hidrat arangnya demikian rendahKhusus untuk tanaman padi, gejala kekurangan unsur Kalium dapat dijelaskan sebagai berikuta. DaunDaun tanaman padi yang kekurangan Kalium akan berwarna hijau gelap dengan banyaknya bintik-bintik yang warnanya yang menyerupai karat. Bintik-bintik itu pertama-tama muncul pada bagian atas daun yang sudah tua, ujung daun dan tepi daun menjadi seperti terbakar necrotic, berwarna coklat kemerahan atau coklat kuning. Daun-daun tua, khususnya di tengah hari akan terkulai dan daun-daun muda menggulung ke arah atas dan memperlihatkan gejala-gejala kekurangan airb. BatangBatang tanaman padi yang kekurangan Kalium akan tumbuh pendek dan kurus. Dan kebanyakan varietas-varietas padi yang kekurangan Kalium lebih mudah rebahc. AkarPertumbuhan akar biasanya sangat terbatas, ujung akar akan tumbuh kurus dan pendek, dan akar selalu cenderung berwarna gelam dan hitam. Akar-akar cabang dan akar rambat sangat kurus dan selalu memperlihatkan gejala pembusukan Bulir dan MalaiPertumbuhannya akan pendek dan umumnya mempunyai persentase kehampaan buah yang tinggi. Sedang jumlah bulir yang berisi untuk setiap helainya akan rendah, bulir-bulir padi akan berukuran kecil dan tidak teratur bentuknya, mutu dan berat bulir akan berkurang, persentase bulir-bulir yang tidak berkembang dan tidak dewasa Calsium CaMerupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang proses adalah untuk menyusun enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel kalsium mengakibatkan terjadinya disintegrasi padaujung-ujung tanaman ujung batang, akar, dan buah sehingga ujungnya menjadi mengering atau mati, tunas daun yang masih muda akan tumbuh unsur hara Kalsium Caa. Daun-daun muda selain berkeriput mengalami perubahan warna, pada ujung dan tepi-tepinya klorosis berubah menjadi kuning dan warna ini menjalar di antara tulang-tulang daun, jaringan-jaringan daun pada beberapa tempat matib. Kuncup-kuncup muda yang telah tumbuh akan matic. Pertumbuhan sistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering salah bentukd. Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita Kelebihan unsur hara Kalsium CaKelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman tanaman mengalami Magnesium MgMerupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan laju fotosintesa / pembentukan untuk transportasi warna hijau pada magnesium yaitu menguningnya daun yang dimulai dariujung da bagian bawah unsur hara Magnesium Mga. Daun-daun tua mengalami klorosis berubah menjadi kuning dan tampak di antara tulang-tulang daun, sedang tulang-tulang daun itu sendiri tetap berwarna hijau. Bagian di antara tulang-tulang daun itu secara teratur berubah menjadi kuning dengan bercak-bercak merah kecoklatanb. Daun-daun mudah terbakar oleh teriknya sinar matahari karena tidak mempunyai lapisan lilin, karena itu banyak yang berubah warna menjadi coklat tua/kehitaman dan mengkerutc. Pada tanaman biji-bijian, daya tumbuh biji kurang/lemah, malah kalau toh ia tetap tumbuh maka ia akan nampak lemah sekali Kelebihan unsur hara Magnesium Mg Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala Belerang/ Sulfur SPembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanamanPertumbuhan anakan pada tanamanBerperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamurPada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk papainGejala kekurangan sulfur pada tanaman pada umumnya mirip kekurangan unsurnitrogen. misalnya daun berwarna hijau mudah pucat hingga berwarna kuning, tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya unsur hara Belerang Sa. Daun-daun muda mengalami klorosis berubah menjadi kuning, perubahan warna umumnya terjadi pada seluruh daun muda, kadang mengkilap keputih-putihan dan kadang-kadang perubahannya tidak merata tetapi berlangsung pada bagian daun selengkapnyab. Perubahan warna daun dapat pula menjadi kuning sama sekali, sehingga tanaman tampak berdaun kuning dan hijau, seperti misalnya gejala-gejala yang tampak pada daun tanaman teh di beberapa tempat di Kenya yang terkenal dengan sebutan,Tea Yellow, atau,yellow Disease,c. Tanaman tumbuh terlambat, kerdil, berbatang pendek dan kurus, batang tanaman berserat, berkayu dan berdiameter kecild. Pada tanaman tebu yang menyebabkan rendemen gula rendahe. Jumlah anakan terbatas. UNSUR HARA MIKRO 7. Ferrit/besi FeBerfungsi untuk pembentukan klorofil. berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan, selain itu besi berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman, dan pembentuk beberapa kekurangan besi pada tanaman dapat menimbulkan korosi, lembaran daun menjadi kuning/pucat. Dalam jumlah tertentu besi menjadi racun bagi tanaman. Besi tersedia dalam tanah berkisar 2-150ppm. Dan kebutuhan normal tanaman berkisar unsur hara Besi FeDefisiensi kekurangan zat besi sesungguhnya jarang terjadi. Terjadinya gejala-gejala pada bagian tanaman terutama daun kemudian dinyatakan sebagai kekurangan tersedianya zat besi adalah karena tidak seimbang tersedianya zat Fe dengan zat kapur Ca pada tanah yang berlebihan kapur dan yang bersifat alkalis. Jadi masalah ini merupakan masalah pada daerah-daerah yang tanahnya banyak mengandung Gejala-gejala yang tampak pada daun muda, mula-mula secara setempat-setempat berwarna hijau pucat atau hijau kekuning-kuningan, sedangkan tulang daun tetap berwarna hijau serta jaringan-jaringannya tidak matib. Selanjutnya pada tulang daun terjadi klorosis, yang tadinya berwarna hijau berubah menjadi kuning dan ada pula yang menjadi putihc. Gejala selanjutnya yang lebih hebat terjadi pada musim kemarau, daun-daun muda banyak yang menjadi kering dan berjatuhand. Pertumbuhan tanaman seolah terhenti akibatnya daun berguguran dan akhirnya mati mulai dari pucuk. Kelebihan unsur hara Besi FePemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada Mn Untuk penyusunan klorofil, perkecambahan, dan pemasakan adalah berfungsi dalam pembelahan sel, di gunakan dalam proses pernapasan dan fotosintesis. Ciri kekurangan Mn biji yang terbentuk akan sangat jelek, daun menguning dan beberapa jaringan akan Kekurangan berupa daun akan tampak berwarna gelap dan muda, perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan, dan pertumbuhan tanaman terhambat. Kekurangan unsur hara Mangan MnGejala kekurangan Mangan Mn hampir sama dengan gejala kekurangan Besi Fe pada tanaman, yaitua. Pada daun-daun muda di antara tulang-tulang dan secara setempat-setempat terjadi klorosis dari warna hijau menjadi warna kuning yang selanjutnya menjadi putihb. Tulang-tulang daunnya tetap berwarna hijau, ada yang sampai kebagian sisi-sisi dari tulangc. Jaringan-jaringan pada bagian daun yang klorosis mati sehingga praktis bagian-bagian tersebut mati, mengering, ada kalanya yang terus mengeriput dan ada pula yang jatuh sehingga daun tampak menggerigid. Pertumbuhan tanaman menjadi kerdil, terutama pada tanaman sayuran tomat, seledri, kentang dan lain-lain, begitu juga pada tanaman jeruk, tembakau dan kedelaie. Pada tanaman gandum, bagian tengah helai daun berwarna coklat, kemudian patahf. Pembentukan biji-bijian kurang baik jelek.9. Tembaga/Cupprum CuBelum banyak diketahui, namun tembaga berfungsi untuk pembentukan kekurangan tembaga daun tidak merata dan daun sering layu, malah terkadang unsur hara Tembaga/CuprumCu Kekurangan unsur hara Tembaga Cu acapkali ditemukan pada tanah-tanah organik yang agak asam, tanda-tandanya dapat dilihat sebagai berikuta. Pada bagian daun, terutama daun-daun yang masih muda tampak layu dan kemudian mati die back, sedang ranting-rantingnya berubah warna pula menjadi coklat dan mati pulab. Ujung daun secara tidak merata sering ditemukan layu, malah kadang-kadang klorosis, sekalipun jaringan-jaringannya tidak ada yang matic. Pada tanaman jeruk kekurangan unsur hara tembaga ini menyebabkan daun berwarna hijau gelap dan berukuran besar, ranting berwarna coklat dan mati, buah kecil dan berwarna coklatd. Pada bagian buah, buah-buahan tanaman pada umumnya kecil-kecil warna coklat dan bagian dalamnya didapatkan sejenis perekat gum.10. Seng/zink ZnMemberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi untuk membebtuk hormon tumbuh. Unsur seng didalam tanaman tidak dapat dipindahkan dari jaringan tua ke jaringan yang muda sehingga gejala defisiensi akan terlihat lebih awal pada daun muda. Kekurangan unsur hara Seng/Zincum Zna. Terjadi penyimpangan pertumbuhan pada bagian daun-daun yang tua, yaitu* Bentuknya lebih kecil dan sempit daripada bentuk umumnya* Klorosis terjadi di antara tulang-tulang daun* Daun mati sebelum waktunya, kemudian berguguran dimulai dari daun-daun yang ada di bagian bawah menuju ke puncakb. Pada padi sawah gejala terlihat 2 - 4 minggu setelah tanam, yaitu adanya pemutihan di bagian tengah daun. Kekurangan yang parah menyebabkan daun tidak mau terbuka c. Pada tanaman jagung gejala terlihat 1 - 2 minggu setelah bibit muncul di permukaan tanah, daun-daun muda menunjukkan garis-garis kuning dan terus menguning sampai ke dasar daun, sedang tepi daun tetap hijaud. Pada kacang tanah gejala terlihat setelah tanaman berumur 1 bulan, mula-mula jaringan di antara urat-urat dan nampak menguning dan akhirnya hanya pada urat-urat daun saja akan tetap hijau. Tanaman kerdil dan polong unsur ini ditandai dengan daun berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan . Kalau diperhatikan dengan seksama cabang dan batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang Boron B*Unsur ini berfungsi menangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisap unsur kalsium.*Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif.*Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel.*Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman unsur boron paling nyata tampak pada tepi-tepi daun yaitu gejala klorosis, mulai dari bagian bawah daun. daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman agak kerdil cabang tumbuh sejajar. kuncup-kuncup mati dan berwarna hitam. Kekurangan unsur ini menimbulkan penyakit fisiologis , khususnya pada atanaman sayur dan buah, pada tanaman semangka biasanya ditandai dengan pertumbuhan batang muda yang tegak berdiri, ruas pendek, daun mengecil, dan bila terkena angin batang muda tersebut mudah patah dan mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan, pada tanaman sayur dan buah kekurangan unsur bini agak sulit dibedakan dengan tanaman yang terkena serangan virus. Dan pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali mirip jagung yang tidak terbuahi.12. Klorin ClKlorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi energi, juga memainkan peran dalam fotosintesis. Unsur ini diserap tanaman dalam bentuk ion Cl- keberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman,dan fungsi lain berkaitan dengan pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman. Gejala kekurangan Cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan berwarna unsur hara Klorida Cla. Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembagab. Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di Cobalt CoUntuk Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur N Nitrogen, Cobalt dapat digantikan perannya dengan Natrium Na, dan Molibdenum Mo.kelebihan kobalt jauh lebih tinggi untuk fiksasi nitrogen daripadaamonium gizi. Tingkat kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen14. Molibdenum MoSebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam amino. berperan sebagai pengikat nitrogen yang bebas diudara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman. Gejala kekurangan unsur Mo yakni daun berubah warna keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti. Ketersediaan Mo dalam tanah antara 0,05-0,5 ppm sedang kebutuhan normal pada tanaman 0,2-1 ppm. Bayam dan bawang adalah jenis tanaman yang sangat peka kekurangan Natrium NaSebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya stomata. kelebihanTerlibat dalam osmosis pergerakan air dan keseimbangan ion padatumbuhan. Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itumengurangi ketersediaan tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi Silicon SiTersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat mekanis sel yaitu kaku atau elastis. Kelebihan Si dapat meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi fotosintesis dan menginduksi ketahanan terhadap hama dan penyakit Ditemukan sebagai komponen dari dinding sel. Tanaman dengan pasokan silikon larut menghasilkan lebih kuat, meningkatkan panas dan kekeringan tanaman toleransi silikon dapat disimpan oleh tanaman di tempat infeksi oleh jamur untuk memerangi penetrasi dinding sel oleh jamur menyerang. kekuranganDapat mengakibatkan tanaman mudah terserang Nikel NiPada tanaman Keras/tumbuhan tingkat tinggi sebagai aktivasi urease enzim yang berperan dalam metabolisme Nitrogen untuk proses perombakan urea. Pada tanaman tingkat rendah, sebagai kofaktor beberapa enzim. Perannya dapat digantikan dengan Seng Zn dan Besi Fe.kelebihan Diperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea untuk membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuktanaman. Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikel untuk berkecambah. Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akanberangsur-angsur mencapai tingkat kekurangan sekitar saat mereka dewasa dan mulai pertumbuhan reproduksikekurangan Gagal untuk menghasilkan benih yang layaksemoga bermanfaat,,,salam Nasa

IdentifikasiGejala defisiensi mangan bersifat relatif, seringkali defisiensi satu unsur hara bersamaan dengan kelebihan unsur hara lainnya. Di lapangan tidak mudah membedakan gejala-gejala defisiensi. Tidak jarang gangguan hama dan penyakit menyerupai gejala defisiensi unsur hara mikro. Gejala dapat terjadi karena berbagai macam sebab.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO    A. UNSUR HARA MAKRO adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif besar. beberapa unsur hara ini diantaranya Nitrogen N, Fosfor P, Kalium K, Kalsium Ca, Magnesium Mg, Belerang S. B. UNSUR HARA MIKRO adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif kecil, bila berlebihan menjadi racun. Unsur hara ini diantaranya Besi Fe, Mangan Mn, Boron B, Molibdenum Mo, Tembaga/cuprum Cu, Seng Zn dan Klor Cl, Natrium Na, Cobalt Co, Silicon Si, Nikel Ni. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN UNSUR MAKRO 1. Nitrogen N Nitrogen berperan dalam pembentukan sel , jaringan , dan organ tanaman. Ia berfungsi sebagai sebagai bahan sintetis klorofil , protein , dan asam amino. Karena itu kehadirannya dibutuhkan dalam jumlah besar , terutama saat pertumbuhan vegetatif. Bersama fosfor P , nitrogen digunakan untuk mengatur pertumbuhan tanaman secara keseluruhan. Terdapat 2 bentuk nitrogen yakni amonium dan nitrat. Sejumlah penelitian membuktikan amonium sebaiknya tidak lebih dari 25% dari total konsentrasi nitrogen. Jika berlebihan , sosok tanaman bongsor tetapi rentan terhadap serangan penyakit. Nitrogen yang berasal dari amonium akan memperlambat pertumbuhan karena mengikat karbohidrat sehingga pasokan sedikit. Dengan demikian cadangan makanan sebagai modal berbunga juga minimal. Akibatnya tanaman tidak mampu berbunga. Seandainya yang dominan adalah nitrogen bentuk nitrat , maka sel-sel tanaman akan kompak dan kuat sehingga lebih tahan penyakit. Untuk mengetahui kandungan N dan bentuk nitrogen dari pupuk bisa dilihat dari kemasan a kekurangan Tanaman yang kekurangan nitrogen dikenali dari daun bagian bawah. Daun itu menguning karena kekurangan klorofil. Lebih lanjut mengering dan rontok. Tulang-tulang di bawah permukaan daun muda tampak pucat. Pertumbuhan tanaman lambat , kerdil dan lemah. Produksi bunga dan biji rendah. b Kelebihan Warna daun terlalu hijau , tanaman rimbun dengan daun. Proses pembuangan menjadi lama. Adenium bakal bersifat sekulen karena mengandung banyak air. Hal itu menyebebkan rentan serangan cendawan dan penyakit , dan mudah roboh. Produksi bunga menurun. 2. Fosfor P Fosfor merupakan komponen penyusun beberapa enzim , protein , ATP , RNA , dan DNA. ATP penting untuk proses transfer energi , sedangkan RNA dan DNA menentukan sifat genetik tanaman. Unsur P juga berperan pada pertumbuhan benih , akar , bunga , dan buah. Dengan membaiknya struktur perakaran sehingga daya serap nutrisi pun lebih baik. Bersama denga kalium , fosfor dipakai untuk merangsang pembungaan. Hal itu wajar sebab kebutuhan tanaman terhadap fosfor meningkat tinggi ketika tanaman akan berbunga. a Kekurangan Dimulai dari daun tua menjadi keunguan cenderung kelabu. Tepi daun cokelat , tulang daun muda berwarna hijau gelap. Hangus , pertumbuhan daun kecil , kerdil , dan akhirnya rontok. Fase pertumbuhan lambat dan tanaman kerdil. b Kelebihan Kelebihan P menyebabkan penyerapan unsur lain terutama unsur mikro seperti besi Fe , tembagaCu , dan sengZn terganggu. Namun gejalanya tidak terlihat secara fisik pada tanaman. 3. Kalium K Kalium berperan sebagai pengatur proses fisiologi tanaman seperti fotosintetis , akumulasi , translokasi , transportasi karbohidrat , membuka menutupnya stomata , atau mengatur distribusi air dalam jaringan dan sel. Kekurangan unsur ini menyebabkan daun seperti terbakardan akhirnya gugur. Unsur kalium berhubungan erat dengan kalsium dan magnesium. Ada sifat antagonisme antara kalium dan kalsium. Dan juga antara kalium dan magnesium. Sifat antagonisme ini menyebabkan kekalahan salah satu unsur untuk diserap tanaman jika komposisinya tidak seimbang. Unsur kalium diserap lebih cepat oleh tanaman dibandingkan kalsium dan magnesium. Jika unsur kalium berlebih gejalanya sama dengan kekurangan magnesium. Sebab , sifat antagonisme antara kalium dan magnesium lebih besar daripada sifat antagonisme antara kalium dan kalsium. Kendati demkian , pada beberapa kasus , kelebihan kalium gejalanya mirip tanaman kekurangan kalsium. a Kekurangan Kekurangan K terlihat dari daun paling bawah yang kering atau ada bercak hangus. Bunga mudah rontok. Tepi daun hangus’ , daun menggulung ke bawah , dan rentan terhadap serangan penyakit. b Kelebihan Kelebihan K menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat. sehingga tanaman mengalami defisiensi. 4. Magnesium Mg Magnesium adalah aktivator yang berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam tanaman. Unsur ini sangat dominan keberadaannya di daun , terutama untuk ketersediaan klorofil. Jadi kecukupan magnesium sangat diperlukan untuk memperlancar proses fotosintesis. Unsur itu juga merupakan komponen inti pembentukan klorofil dan enzim di berbagai proses sintesis protein. Kekurangan magnesium menyebabkan sejumlah unsur tidak terangkut karena energi yang tersedia sedikit. Yang terbawa hanyalah unsur berbobot ringan’ seperti nitrogen. Akibatnya terbentuk sel-sel berukuran besar tetapi encer. Jaringan menjadi lemah dan jarak antar ruas panjang. Ciri-ciri persis seperti gejala etiolasi-kekurangan cahaya pada tanaman. a Kekurangan Muncul bercak-bercak kuningdi permukaan daun tua. Hal ini terjadi karena Mg diangkut ke daun muda. Daun tua menjadi lemahd dan akhirnya mudah terserang penyakit terutama embun tepung powdery mildew. b Kelebihan Kelebihan Mg tidak menimbulkan gejala ekstrim. 5. Kalsium Ca Unsur ini yang paling berperan adalah pertumbuhan sel. Ia komponen yang menguatkan , dan mengatur daya tembus , serta merawat dinding sel. Perannya sangat penting pada titik tumbuh akar. Bahkan bila terjadi defiensi Ca , pembentukan dan pertumbuhan akar terganggu , dan berakibat penyerapan hara terhambat. Ca berperan dalam proses pembelahan dan perpanjangan sel , dan mengatur distribusi hasil fotosintesis. a Kekurangan Gejala kekurangan kalsium yaitu titik tumbuh lemah , terjadi perubahan bentuk daun , mengeriting , kecil , dan akhirnya rontok. Kalsium menyebabkan tanaman tinggi tetapi tidak kekar. Karena berefek langsung pada titik tumbuh maka kekurangan unsur ini menyebabkan produksi bunga terhambat. Bunga gugur juga efek kekurangan kalsium. b Kelebihan Kelebihan kalsium tidak berefek banyak , hanya mempengaruhi pH tanah. S a Kelebihan Pada umumnya belerang dibutuhkan tanaman dalam pembentukan asamasamamino sistin, sistein dan metionin. Disamping itu S juga merupakan bagian dari biotin, tiamin, ko-enzim A dan glutationin . Diperkirakan 90% S dalam tanaman ditemukan dalam bentuk asam amino, yang salah satu fungsi utamanya adalah penyusun protein yaitu dalam pembentukan ikatan disulfida antara rantai-rantai peptida. Belerang merupakan bagian constituent dari hasil metabolisme senyawa-senyawa kompleks. Belerang juga berfungsi sebagai aktivator, kofaktor atau regulator enzim danberperan dalam proses fisiologi tanaman b Kekurangan jumlah S yang dibutuhkan oleh tanaman sama dengan jumlah fosfor P. Kekahatan S menghambat sintesis protein dan hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya klorosis seperti tanaman kekurangan nitrogen. Kahat S lebih menekan pertumbuhan tunas dari pada pertumbuhan akar. Gejala kahat S lebih nampak pada daun muda dengan warna daun yang menguning sebagai mobilitasnya sangat rendah di dalam tanaman Haneklaus dan Penurunan kandungan klorofil secara drastis pada daun merupakan gejala khas pada tanaman yang mengalami kahat S . Kahat S menyebabkan terhambatnya sintesis protein yang berkorelasi dengan akumulasi N dan nitrat organik terlarut.  UNSUR MiKRO Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah sedikit . Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil , tetapi amat penting untuk menunjang keberhasilan proses-proses dalam tumbuhan. Tanpa unsur mikro , bunga adenium tidak tampil prima. Bunga akan lunglai , dll. Unsur mikro itu , adalah boron , besi , tembaga , mangan , seng , dan molibdenum. 1. Boron B Boron memiliki kaitan erat dengan proses pembentukan , pembelahan dan diferensiasi , dan pembagian tugas sel. Hal ini terkait dengan perannya dalam sintetis RNA , bahan dasar pembentukan sel. Boron diangkut dari akar ke tajuk tanaman melalui pembuluh xylem. Di dalam tanah boron tersedia dalam jumlah terbatas dan mudah tercuci. Kekurangan boron paling sering dijumpai pada adenium. Cirinya mirip daun variegeta. a Kekurangan Daun berwarna lebih gelap dibanding daun normal , tebal , dan mengkerut. b Kelebihan Ujung daun kuning dan mengalami nekrosis 2. TembagaCu Fungsi penting tembaga adalah aktivator dan membawa beberapa enzim. Dia juga berperan membantu kelancaran proses fotosintesis. Pembentuk klorofil , dan berperan dalam funsi reproduksi. a Kekurangan Daun berwarna hijau kebiruan , tunas daun menguncup dan tumbuh kecil , pertumbuhan bunga terhambat. b Kelebihan Tanaman tumbuh kerdil , percabangan terbatas , pembentukan akar terhambat , akar menebal dan berwarna gelap. 3. SengZn Hampir mirip dengan Mn dan Mg , sengat berperan dalam aktivator enzim , pembentukan klorofil dan membantu proses fotosintesis. Kekurangan biasanya terjadi pada media yang sudah lama digunakan. a Kekurangan Pertumbuhan lambat , jarak antar buku pendek , daun kerdil , mengkerut , atau menggulung di satu sisi lalu disusul dengan kerontokan. Bakal buah menguning , terbuka , dan akhirnya gugur. Buah pun akan lebih lemas dan sehingga buah yang seharusnya lurus membengkok.  b kelebihan Kelebihan seng tidak menunjukkan dampak nyata. 4. Besi fe Besi berperan dalam proses pembentukan protein , sebagai katalisator pembentukan klorofil. Besi berperan sebagai pembawa elektron pada proses fotosintetis dan respirasi , sekaligus menjadi aktivator beberapa enzim. Unsur ini tidak mudah bergerak sehigga bila terjadi kekurangan sulit diperbaiki. Fe paling sering bertentanganatau antagonis dengan unsur mikro lain. Untuk mengurangi efek itu , maka Fe sering dibungkus dengan Kelat chelate seperti EDTA Ethylene Diamine Tetra-acetic Acid. EDTA adalah suatu komponen organik yang bersifat menstabilkan ion metal. Adanya EDTA maka sifat antagonis Fe pada pH tinggi berkurang jauh. Di pasaran dijumpai dengan merek Fe-EDTA. a Kekurangan Kekurangan besi ditunjukkan dengan gejala klorosis dan daun menguning atau nekrosa. Daun muda tampak putih karena kurang klorofil. Selain itu terjadi karena kerusakan akar. Jika adenium dikeluarkan dari potnya akan terlihat potongan-potongan akar yang mati. b Kelebihan Pemberian pupuk dengan kandungan Fe tinggi menyebabkan nekrosis yang ditandai dengan munculnya bintik-bintik hitam pada daun. 5. MolibdenumMo Mo bertugas sebagai pembawa elektron untuk mengubah nitrat menjadi enzim. Unsur ini juga berperan dalam fiksasi nitrogen. a Kekurangan Ditunjukkan dengan munculnya klorosis di daun tua , kemudian menjalar ke daun muda b Kelebihan Kelebihan tidak menunjukkan gejala yang nyata pada adenium. 6. ManganMn a. Kelebihan Mangan merupakan unsur mikro yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Mangan sangat berperan dalam sintesa klorofil selain itu berperan sebagai koenzim, sebagai aktivator beberapa enzim respirasi, dalam reaksi metabolisme nitrogen dan fotosintesis. Mangan juga diperlukan untuk mengaktifkan nitrat reduktase sehingga tunbuhan yang mengalami kekurangan mangan memerlukan sumber N dalam bentuk NH4+. Peranan mangan dalam fotosintesis berkaitan dengan pelepasan elektron dari air dalam pemecahannyamenjadi hidrogen dan oksigen. Fungsi unsur hara Mangan Mn bagi tanaman ialah a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua c. Berperan sebagai enzim feroksidase dan sebagai aktifator macam-macam enzim d. Berperan sebagai komponen penting untuk lancarnya proses asimilasi Mn diperlukan dalam kultur kotiledon selada untuk memacu pertumbuhan jumlah pucuk yang dihasilkan. Mn dalam level yang tinggi dapat mengsubstitusikan Mo dalam kultur akar tomat. Mn dapat menggantikan fungsi Mg dalam beberapa sistem enzym tertentu seperti yang dibuktikan oleh Hewith pada tahun 1948. b. Kekurangan Defisiensi unsur hara, atau kata lain kekurangan unsur hara. bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman yg tidak normal dapat disebabkan oleh adanya defisiensi satu atau lebih unsur hara, gangguan dapat berupa gejala visual yang spesifik. Mn merupakan penyusun ribosom dan juga mengaktifkan polimerase, sintesis protein, karbohidrat. Berperan sebagai activator bagi sejumlah enzim utama dalam siklus krebs, dibutuhkan untuk fungsi fotosintetik yang normal dalam kloroplas, ada indikasi dibutuhkan dalam sintesis klorofil. Defisiensi unsure Mn antara lain pada tanaman berdaun lebar, interveinal chlorosis pada daun muda mirip kekahatan Fe tapi lebih banyak menyebar sampai ke daun yang lebih tua, pada serealia bercak-bercak warna keabu-abuan sampai kecoklatan dan garis-garis pada bagian tengah dan pangkal daun muda, split seed pada tanaman lupin. Identifikasi Gejala defisiensi mangan bersifat relatif, seringkali defisiensi satu unsur hara bersamaan dengan kelebihan unsur hara lainnya. Di lapangan tidak mudah membedakan gejalagejala defisiensi. Tidak jarang gangguan hama dan penyakit menyerupai gejala defisiensi unsur hara mikro. Gejala dapat terjadi karena berbagai macam sebab. Gejala dari defisiensi mangan memperlihatkan bintik nekrotik pada daun. Mobilitas dari mangan adalah kompleks dan tergantung pada spesies dan umur tumbuhan sehingga awal gejalanya dapat terlihat pada daun muda atau daun yang lebih tua.. Kekurangan mangan ditandai dengan menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun. Sedangkan tulang daun itu sendiir tetap berwarna hijau. 7. KlorCl a. kelebihan Terlibat dalam osmosis pergerakan air atau zat terlarut dalam sel, keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen mineral dan dalam fotosintesis. b. kekurangan Dapat menimbulkan gejala pertumbuhan daun yang kurang normal terutama pada tanaman sayur-sayuran, daun tampak kurang sehat dan berwarna tembaga. Kadang-kadang pertumbuhan tanaman tomat, gandum dan kapas menunjukkan gejala seperti di atas. 8. NatriumNa a. kelebihan Terlibat dalam osmosis pergerakan air dan keseimbangan ion pada tumbuhan. Salah satu kelebihan efek negatif Na adalah bahwa itu mengurangi ketersediaan K. b. kekurangan Daun-daun tenaman bisa menjadi hijau tua dan tipis. Tanaman cepat menjadi layu. 9. CobaltCo a.kelebihan kobalt jauh lebih tinggi untuk fiksasi nitrogen daripada amonium gizi. Tingkat kekurangan nitrogen dapat mengakibatkan gejala defisiensi. b. kekurangan Mengurangi pembentukan hemoglobin dan fiksasi nitrogen 10. SiliconSi a. Kelebihan Si dapat meningkatkan hasil melalui peningkatan efisiensi fotosintesis dan menginduksi ketahanan terhadap hama dan penyakit Ditemukan sebagai komponen dari dinding sel. Tanaman dengan pasokan silikon larut menghasilkan lebih kuat, meningkatkan panas dan kekeringan tanaman toleransi silikon dapat disimpan oleh tanaman di tempat infeksi oleh jamur untuk memerangi penetrasi dinding sel oleh jamur menyerang. b. kekurangan Dapat mengakibatkan tanaman mudah terserang penyakit. 11. NikelNi a. kelebihan Diperlukan untuk enzim urease untuk menguraikan urea untuk membebaskan nitrogen ke dalam bentuk yang dapat digunakan untuk tanaman. Nikel diperlukan untuk penyerapan zat besi. Benih perlu nikel untuk berkecambah. Tanaman tumbuh tanpa tambahan nikel akanberangsur-angsur mencapai tingkat kekurangan sekitar saat mereka dewasa dan mulai pertumbuhan reproduksi b. kekurangan dapat Gagal untuk menghasilkan benih yang layak  . FUNGSI DAN GEJALA UNSUR HARA MAKRO DAN MIKRO  MAKRO 1. NITROGEN N  Merangsang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.  Merupakan bagian dari sel organ tanaman itu sendiri.  Berfungsi untuk sintesa asam amino dan protein dalam tanaman.  Merangsang pertumbuhan vegetatif warna hijau seperti daun. Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak, daun-daun tua cepat menguning dan mati. 2. Pospor P  Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil metabolisme dalam tanaman.  Merangsang pembungaan dan pembuahan.  Merangsang pertumbuhan akar.  Merangsang pembentukan biji.  Merangsang pembelahan sel tanaman dan memperbesar jaringan sel. Tanaman yang kekurangan unsur P gejaalanya pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil, daun berwarna keunguan atau kemerahan kurang sehat . 3. Kalium K  Berfungsi dalam proses fotosintesa, pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.  Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman terhadap penyakit. Tanaman yang kekurangan unsur K gejalanya batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar dan sehat, ujung daun menguning dan kering, timbul bercak coklat pada pucuk daun. 4. Calsium Ca  Merupakan bagian penting dari dinding sel dan sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhan.  Kalsium adalah untuk menyusun klorofil.  Dibutuhkan enzim untuk metabolis karbohidrat, serta mempergiat sel meristem. Kekurangan kalsium mengakibatkan terjadinya disintegrasi padaujung-ujung tanaman ujung batang, akar, dan buah sehingga ujungnya menjadi mengering atau mati, tunas daun yang masih muda akan tumbuh abnormal. 5. Magnesium Mg  Merupakan penyusun utama khlorofil yang menentukan laju fotosintesa / pembentukan karbohidrat.  Berfungsi untuk transportasi fosfat.  menciptakan warna hijau pada daun. Kekurangan magnesium yaitu menguningnya daun yang dimulai dariujung da bagian bawah daun. 6. Belerang/ Sulfur S  Pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta membantu pembentukan bintil akar tanaman  Pertumbuhan anakan pada tanaman  Berperan dalam pembentukan klorofil serta meningkatkan ketahanan terhadap jamur  Pada beberapa jenis tanaman antara lain berfungsi membentuk senyawa minyak yang menghasilkan aroma dan juga aktifator enzim membentuk papain Gejala kekurangan sulfur pada tanaman pada umumnya mirip kekurangan unsurnitrogen. misalnya daun berwarna hijau mudah pucat hingga berwarna kuning, tanaman kurus dan kerdil, perkembangannya lambat.  MIKRO 7. Ferrit/besi Fe  Berfungsi untuk pembentukan klorofil. berperan pada proses-proses fisiologis tanaman seperti proses pernapasan, selain itu besi berfungsi sebagai aktifator dalam proses biokimia didalam tanaman, dan pembentuk beberapa enzim. Gejala kekurangan besi pada tanaman dapat menimbulkan korosi, lembaran daun menjadi kuning/pucat. Dalam jumlah tertentu besi menjadi racun bagi tanaman. Besi tersedia dalam tanah berkisar 2-150ppm. Dan kebutuhan normal tanaman berkisar 40-250ppm. 8. Mangan Mn  Untuk penyusunan klorofil, perkecambahan, dan pemasakan buah. Fungsi adalah berfungsi dalam pembelahan sel, di gunakan dalam proses pernapasan dan fotosintesis. Ciri kekurangan Mn biji yang terbentuk akan sangat jelek, daun menguning dan beberapa jaringan akan mati. Gejala Kekurangan berupa daun akan tampak berwarna gelap dan muda, perkembangan kuncup akan mengalami kegagalan, dan pertumbuhan tanaman terhambat. 9. Tembaga/Cupprum Cu  Belum banyak diketahui, namun tembaga berfungsi untuk pembentukan klorofil. Ciri kekurangan tembaga daun tidak merata dan daun sering layu, malah terkadang klorosis. 10. Seng/zink Zn  Memberi dorongan terhadap pertumbuhan tanaman karena diduga Zn dapat berfungsi untuk membebtuk hormon tumbuh. Unsur seng didalam tanaman tidak dapat dipindahkan dari jaringan tua ke jaringan yang muda sehingga gejala defisiensi akan terlihat lebih awal pada daun muda. Kekuranan unsur ini ditandai dengan daun berwarna aneh-aneh misal kekuning-kuningan atau pada daun yang sudah tua berwarna kemerahan . Kalau diperhatikan dengan seksama cabang dan batangpun ikut terkena bencana yang mengakibatkan terdapatnya lubang kecil-kecil. 11. Boron B  Unsur ini berfungsi menangkut karbohidrat kedalam tubuh tanaman dan menghisapunsur kalsium.  Berfungsi dalam perkembangan bagian-bagian tanaman untuk tumbuh aktif.  Pada tanaman penghasil biji unsur ini berpengaruh terhadap pembagian sel.  Menaikkan mutu tanaman sayuran dan tanaman buah. Kekurangan unsur boron paling nyata tampak pada tepi-tepi daun yaitu gejala klorosis, mulai dari bagian bawah daun. daun yang baru muncul terlihat kecil dan tanaman agak kerdil cabang tumbuh sejajar. kuncup-kuncup mati dan berwarna hitam. Kekuranganunsur ini menimbulkan penyakit fisiologis , khususnya pada atanaman sayur dan buah, pada tanaman semangka biasanya ditandai dengan pertumbuhan batang muda yang tegak berdiri, ruas pendek, daun mengecil, dan bila terkena angin batang muda tersebut mudah patah dan mengeluarkan cairan berwarna kecoklatan, pada tanaman sayur dan buah kekurangan unsur bini agak sulit dibedakan dengan tanaman yang terkena serangan virus. Dan pada tanaman jagung kekurangan unsur ini bisa mengakibaatkan tongkol tanpa biji sama sekali mirip jagung yang tidak terbuahi. 12. Klorin Cl Klorin diperlukan untuk osmosis dan keseimbangan ionik sel bagian dari regulasi energi, juga memainkan peran dalam fotosintesis. Unsur ini diserap tanaman dalam bentuk ion Clkeberadaannya tidak dihasilkan dari metabolisme tanaman,dan fungsi lain berkaitan dengan pengaturan tekanan osmosis didalam sel tanaman. Gejala kekurangan Cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan berwarna kuning. 13. Cobalt Co Untuk Fiksasi nitrogen dalam penyerapan unsur N Nitrogen, Cobalt dapat digantikan perannya dengan Natrium Na, dan Molibdenum Mo. 14. Molibdenum Mo Sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam sebagai pengikat nitrogen yang bebas diudara untuk pembentukan protein dan menjadi komponen pembentuk enzim pada bakteri bintil akar tanaman. Gejala kekurangan unsur Mo yakni daun berubah warna keriput dan melengkung seperti mangkok, muncul bintil-bintil kuning disetiap lembaran daun dan akhirnya mati sehingga pertumbuhan tanaman terhenti. Ketersediaan Mo dalam tanah antara 0,05-0,5 ppm sedang kebutuhan normal pada tanaman 0,2-1 ppm. Bayam dan bawang adalah jenis tanaman yang sangat peka kekurangan Mo. 15. Natrium Na Sebagai keseimbangan ion pada regulasi energi untuk membuka dan menutupnya stomata. 16. Silicon Si Tersimpan dalam dinding sel yang mengakibatkan sifat mekanis sel yaitu kaku atau elastis. 17. Nikel Ni Pada tanaman Keras/tumbuhan tingkat tinggi sebagai aktivasi urease enzim yang berperan dalam metabolisme Nitrogen untuk proses perombakan urea. Pada tanaman tingkat rendah, sebagai kofaktor beberapa enzim. Perannya dapat digantikan dengan Seng Zn dan Besi Fe.
  1. Мух ձуմаսኣቇ иሹοπθ
  2. Опωгոши св
Pertumbuhansistem perakarannya terhambat, kurang sempurna malah sering salah bentuk Pertumbuhan tanaman demikian lemah dan menderita Kelebihan unsur hara Kalsium (Ca) kelebihan Calsium menyebabkan penyerapan Ca dan Mg terganggu. Pertumbuhan tanaman terhambat. Sedangkan unsur hara mikro seperti: Ferrit atau besi (Fe) Kelebihan Unsur Hara Makro Dan Mikro. Walaupun hanya diserap dalam jumlah kecil, tetapi sangat penting untuk menunjang keberhasilan budidaya tanaman. Nitrogen n unsur nitrogen dengan lambang unsur n, sangat berperan dalam pembentukan sel tanaman, jaringan, dan organ Ciri Daun yang Kekurangan Unsur Hara Agrokompleks Kita from 6,4 11,8 14,8 6,4. Unsur mikro ini sebagian besar berupa mineral dan logam yang tersedia secara alamiah di tanah. Bunga akan lunglai , Adalah Fungsi Dari Unsur Hara Makro Gejala dapat terjadi karena berbagai macam sebab. Tidak jarang gangguan hama dan penyakit menyerupai gejala defisiensi unsur hara mikro. Kali ini akan membahas unsur hara makro dan mikro beserta kegunaannya bagi Menimbulkan Gejala Pertumbuhan Daun Yang Kurang Normal Terutama Pada garis besar, unsur hara di bedakan menjadi 2 jenis yaitu ; Daftarnya adalah sebagai berikut Unsur mikro adalah unsur yang diperlukan tanaman dalam jumlah 6,4 11,8 14,8 6, diantaranya sudah tersedia diudara dan air, yaitu oksigen o2, hidrogen h, dan karbon c. Gejala kekurangan cl biasanya menimbulkan pertumbuhan akar yang tertekan, daun layu dan. Adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang relatif Hara Makro Memiliki Kandungan Zat Arang, Hydrogen Dan Juga Oksigen Yang Menjadi Bahan Baku Untuk Pembentukan Jaringan Pada Tubuh mikro ini sebagian besar berupa mineral dan logam yang tersedia secara alamiah di tanah. Kekurangan unsur hara klorida cl a. Oleh karena itu unsur nitrogen dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar, terutama pada saat pertumbuhan memasuki fase Merupakan Senyawa Organik Nh2 gejala defisiensi mangan bersifat relatif, seringkali defisiensi satu unsur hara bersamaan dengan kelebihan unsur hara lainnya. Bisa berikan hasil panen lebih. Unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah kecil. uTSGN6c.
  • plu3qkwh83.pages.dev/727
  • plu3qkwh83.pages.dev/675
  • plu3qkwh83.pages.dev/468
  • plu3qkwh83.pages.dev/813
  • plu3qkwh83.pages.dev/206
  • plu3qkwh83.pages.dev/970
  • plu3qkwh83.pages.dev/136
  • plu3qkwh83.pages.dev/716
  • plu3qkwh83.pages.dev/134
  • plu3qkwh83.pages.dev/743
  • plu3qkwh83.pages.dev/974
  • plu3qkwh83.pages.dev/127
  • plu3qkwh83.pages.dev/408
  • plu3qkwh83.pages.dev/104
  • plu3qkwh83.pages.dev/149
  • kelebihan dan kekurangan unsur hara makro dan mikro